twitter


Dahulu, alam semesta yang jauh lebih besar daripada milik kita sekarang ini yaitu bintang raksasa yang runtuh. Ledakan berdesakan, begitu banyak massa dan energi secara bersama menciptakan lorong cacing (wormhole) menuju alam semesta lain. Dan di dalam lorong ini, alam semesta kita sendiri lahir. Mungkin terlihat fantastis, tetapi fisikawan mengklaim bahwa skenario seperti itu bisa membantu menjawab beberapa pertanyaan yang paling membingungkan dalam kosmologi. 
Pertama-tama kita harus tahu tentang sejarah bintang. Memang lubang cacing sangat berkaitan dengan sejarah bintang. Ketika sebuah bintang lahir maka pasti dia akan mati walau berbeda masa hidup nya antara satu bintang dengan bintang yang lain nya.
Lubang cacing adalah sebuah terowongan yang terbentuk dari lubang hitam yang dapat di lalui oleh pesawat luar angkasa sebagai jalan pintas melalui ruang dan waktu. Lubang cacing berasal dari lubang hitam yang sudah lama terbentuk sehingga stabil dan memungkinkan 2 dimensi ruang & waktu berhubungan.

 

Setelah lubang cacing terbentuk maka akan terbagi menjadi 3 tipe: 
1. Tipe ruang 
Tipe ini bersifat berpindah ruang, maksud nya jika kita masuk ke dalamnya maka kita hanya akan berpindah tempat sehingga bisa di jadikan jalan pintas (shortcut) untuk mengarungi ruang angkasa yang luas.
2. Tipe waktu 
Tipe ini bersifat berpindah waktu, maksud nya jika kita masuk ke dalamnya maka kita akan berpindah masa (waktu) sehingga bisa di sebut mesin waktu, konsep ini di buktikan dengan adanya gelombang radio dari masa perang dunia 2 yang di temukan di sekitar lubang cacing yang sedang di teliti.
3. Tipe ruang dan waktu
Tipe ini merupakan perpaduan keduanya, sehingga kita dapat berpindah ruang dan waktu saat memasuki lubang cacing tersebut.
Sejumlah aspek tentang alam semesta tidak masuk akal. Salah satunya adalah gravitasi. Para ilmuwan tidak dapat membuat rumus matematika yang menyatukan gravitasi dengan tiga kekuatan dasar alam (basic forces of nature) yang lain yaitu tenaga kuat dan tenaga lemah nuklir serta elektromagnetisme. Masalah lain adalah energi gelap (dark matter) yaitu fenomena misterius yang tampaknya memperluas alam semesta ke tingkat percepatan, meskipun gravitasi seharusnya atau setidaknya memperlambat ekspansi.
Nikodem Poplawski dari Indiana University di Bloomington mengatakan bahwa teka-teki ini mungkin akibat dari terhentinya memecahkan alam semesta yaitu big bang. Teori big bang menyatakan bahwa alam semesta dimulai dari satu titik (singularitas, singularity) sekitar 13,7 miliar tahun lalu yang telah berkembang ke luar sejak saat itu. Poplawski berpendapat, mungkin perlu dipertimbangkan sesuatu yang ada sebelum big bang muncul.

 
Lorong cacing, menurut perhitungan Poplawski, adalah runtuhnya bintang raksasa di alam semesta lain yang bisa menciptakan sebuah saluran ruang dan waktu untuk alam semesta lain. Di antara kedua bukaan, kondisi dapat berkembang serupa dengan yang kita kaitkan dengan big bang. Oleh karena itu alam semesta terbentuk dalam lubang cacing. 
Skenario seperti itu bisa mengatasi quandaries tentang gravitasi dan alam semesta yang mengembang. Jika alam semesta yang lain ada sebelum yang kita tempati ini, gravitasi bisa dilacak kembali ke titik di mana bersatu dengan kekuatan nuklir dan elektromagnetisme. Dan jika alam semesta kita sekarang memperluas ke arah ujung lubang cacing, pergerakan ini (materi gelap yang sulit dipahami) bisa menjadi akses untuk memahami perluasan alam semesta.
Poplawski mengakui bahwa perhitungan perlu perbaikan lebih lanjut dan menerbitkan analisisnya pada hari Senin lalu di Physics Letters B. Untuk satu hal, mereka harus menjelaskan bagaimana lubang cacing terbentuk di tempat pertama. Dan bukan tentang perjalanan antar alam semesta. Fisika dari lubang cacing serupa dengan fisika lubang hitam. Jika anda dapat melewati cakrawala peristiwa lubang cacing maka dapat mengunjungi alam semesta di sisi lain, namun anda tidak pernah bisa kembali. "Anda tidak bisa pulang," kata Poplawski.
Martin Bojowald, kosmolog dari Pennsylvania State University di University Park, mangatakan bahwa dirinya tidak akan berpikir sejauh itu. Proses keruntuhan gravitasi ke lubang cacing oleh analisis Poplawski agak sedikit "dibesar-besarkan." Akan sulit untuk membayangkan hipotesis ini memiliki aplikasi "di luar teori murni," kata Bojowald.
Namun, Eduardo Guendelman, teoritikus dari Ben-Gurion University of the Negev di Beersheba, Israel, menemukan sisi lain dari makalah Poplawski yaitu mendefinisikan persimpangan dua dunia dengan "sangat instruktif." Guendelman mengatakan, pertanyaan kunci adalah apa yang diperlukan untuk terbentuknya lubang cacing.Dalam fisika dan fiksi, lubang cacing adalah jalan pintas melalui ruang dan waktu. Hingga sekarang masih belum diketahui apakah lubang cacing terbentuk secara alami. Jika lubang cacing benar ada, untuk membuat lubang cacing tetap terbuka, sejenis materi akan dibutuhkan. Jika tidak, lubang cacing akan hilang dengan sangat cepat setelah terbentuk. Jika digambarkan melalui bidang datar, seperti kertas yang dilipat, lubang cacing membengkokan bidang tersebut, sehingga kedua ujung akan saling bertemu (seperti pada gambar).
Istilah lubang cacing pertama kali digunakan oleh John Archibald Wheeler tahun 1957. Namun, pada tahun 1921, matematikawan Jerman Hermann Weyl telah mengusulkan teori lubang cacing.
Keberadaan wormhole dalam teori dimulai ketika Albert Einstein memperkenalkan Teori Relativitas Umum. Einstein menunjukkan bahwa massa bisa membuat ruang (waktu) melengkung/terlipat, semakin besar massa, semakin melengkung ruang (waktu). 
Dalam peta jarak terdekat antara Pontianak-Bandung adalah ketika ditarik garis lurus antarkedua kota tersebut. Tapi dalam teori Lubang Cacing, jarak ini bisa semakin dekat. Caranya? Coba temukan kedua titik kota tersebut dengan melipat peta tersebut. Itulah jarak terdekat dan seperti inilah salah satu teori yang berkembang tentang Lubang Cacing. 
Hingga sekarang masih belum diketahui apakah lubang cacing terbentuk secara alami. Jika lubang cacing benar ada, untuk membuat lubang cacing tetap terbuka, sejenis materi akan dibutuhkan. Jika tidak, lubang cacing akan hilang dengan sangat cepat setelah terbentuk.

0 komentar:

Posting Komentar